Sepasang suami istri di Seoul, Korea Selatan di tangkap oleh pihak kepolisian karena terlalu sibuk membesarkan bayi virtual di internet, sedangkan bayi mereka di kehidupan nyata mati karena kelaparan.
Bayi yang berumur tiga bulan dan lahir prematur tersebut hanya di beri makan sehari sekali, sedangkan ayah dan ibunya sibuk dengan anak virtual mereka dalam game Prius Online di warnet, demikian jelas Polisi kepada media lokal.
Prius Online adalah sebuah game 3-D online, dimana pemain membesarkan sebuah karakter anak perempuan yang memiliki kekuatan super dan semakin bertambah kemampuannya seiring dengan level yang diraih dalam game.
Ayah (41 tahun) dan ibu (25 tahun) dari bayi yang meninggal ini tidak di sebutkan namanya, tapi sang ayah menyatakan penyesalannya kepada wartawan.
"Saya harap dia tidak sakit dan dapat hidup dengan baik di Sorga selamanya. Dan sebagai ayah, saya minta maaf," demikian ungkap pria itu.
Pasangan suami istri ini kehilangan pekerjaan mereka dan menjadikan online game pelarian mereka.
Korea Selatan adalah salah satu negara yang perkembangan internet broadband-nya tercepat. Online game saat ini banyak dijadikan tempat pelarian terutama mereka yang banyak mengalami stress dan tekanan dari sekitar.
Pencobaan yang manusia alami tidak pernah melebihi kekuatannya. Jangan pernah melarikan diri dari masalah seperti yang dilakukan oleh suami istri dari Korea Selatan ini. Namun datanglah pada Tuhan, sumber hikmat dan kekuatan untuk menjalani hidup ini.
Sumber : CNN